KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
Bimbingan dan Konseling, menyinggung masalah Bimbingan dan Konseling merupakan dua istilah yang sering dirangkaikan bagaikan kata majemuk.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, sekolah membutuhkan pelayanan BK dalam penyelenggaraan dan peningkatan kondisi kehidupan di sekolah demi tercapainya tujuan pendidikan yang berjalan seiring dengan visi profesi konseling yaitu: Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam memberikan dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
Namun untuk mencapai tujuan tersebut Konselor haruslah memenuhi Asas dan Prinsip-prisip Bimbingan dan Konseling.
Pemenuhan asas-asas bimbingan itu akan memperlancar pelaksanaan dan lebih menjamin keberhasilan layanan/kegiatan, sedangkan pengingkarannya akan dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan, serta mengurangi atau mengaburkan hasil layanan/kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri. Begitu pula dengan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling tidak bisa diabaikan begitu saja, karena prinsip bimbingan dan konseling menguraikan tentang pokok-pokok dasar pemikiran yang dijadikan pedoman program pelaksanaan atau aturan main yang harus di ikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan. Dan dapat juga dijadikan sebagai seperangkat landasan praktis atau aturan main yang harus diikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Sebelum kita melanjut lebih jauh ada kalanya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Bimbingan dan Konseling, Bimbingan adalah proses dan pemberian bantuan, atau lebih luasnya lagi proses bantuan terhadap individu untuk mencapaian pemehaman diri dan dapat menyesuaikan diri terhadap keluarga, sekolah, serta masyarakat.
Adapula pengertian dari Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu-individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu-individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.
Sedangkan Konseling adalah proses pemberian bantuan oleh seorang ahli (konselor) kepada individu (klien) untuk mengatasi masalah dan mengembangkan kopetensi. Disamping itu adapula pengertian lain dari Konseling yaitu, Konseling merupakan satu jenis layanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan.
Konseling dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua individu, dimana yang seorang (konselor) berusaha membantu yang lain (klien) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang.
Selain kita mengtahui pengertian dari Bimbingan dan Konseling, ada baiknya kita mengetahui fungsi dari Bimbingan dan Konseling yaitu,
Fungsi pemahaman : pemahaman tentang diri dan lingkungan.
Fungsi pencegahan : dari permasalahan yang mungkin timbul dan dapat mengganggu, menghambat, dan merugikan peserta didik.
Fungsi pengentasan : dapat diatasinya permasalahan yang dihadai peserta didik.
Fungsi Pemeliharaan dan pengembangan : terhadap potensi dan kondisi positif siswa, serta berkelanjutan.
Fungsi Advokasi : memberikan pembelaan terhadap hak-hak atau kepentingan siswa yang kurang mendapat perhatian.
Setelah kita mengetahui beberapa fungsi dari Bimbingan dan Konseling berikut merupakan bidang layanan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan belajar
Bimbingan pribadi
Bimbingan karir
Bimbingan social.
Demikianlah konsep dasar dari Bimbingan dan Konseling, apabila ada kaliamat yang salah dan kurang nyaman dibaca, penulis mohon maaf sebesar-besar nya, karena kesempurnaan hanya dimiliki oleh Yang Maha Kuasa.